Minggu, 26 April 2009

Akhirnya Perang terakhir Selesai

Huakakakaka......... Akhirnya masa sulit selama seminggu menghadapi soal yang gila susah amir sudah terlewati. Yang tertinggal cuma H2C (Harap-Harap Cemas) nungguin hasil UAN aja.

Selama seminggu gua dihantui kata "Soalnya susah!", "Wah, bisa gak lulus neh....", ma "Pusing, pusing kamu!!". Akhirnya berganti dengan beberapa kata kayak, "Pasti lulus!", N "Hahah... Yakin lah lulus!!!" berkat perjuangan gua nemplok ma yang rajin belajar biar kecipratan ilmu.

Secara jujur gua gak bisa yang namanya belajar sendirian. kalo belah\jar sendirian gua bakal tidur ato buka buku gak jelas (Waduh! Buku apa neh?:D). Gua terpaksa nyari makhluk asrama yang rajin banget belajar. Tapi hasilnya setiap malam cuma bisa nemplok ma Halim karena kebanyakan pada malas semua.

Soal UAN kali ini malah lebih susah dari pada TDS sebelumnya. Hampir semua soal diluar dari perkiraan gua! Padahal gua udah datengin mbah gua di Kelambu Kuning untuk minta wangsit...
Gua : ditengah malam gelap ditemani kuntilanak "Mbah, gua minta bantuan, Mbah."
Mbah : Keluar asap dari suatu gundukan tanah, lalu Mbah tiba-tiba muncul "Gak usah disebut anak muda, kamu ke sini minta cepet kaya ya?"
Gua : "Bukan, Mbah, saya minta..."
Mbah : "Enteng jodoh kan?"
Gua : "Maunya sih.... Tapi bukan, Mbah, saya minta....."
Mbah : "Minta naik jabatan ya? Itu gampang anak muda!"
Gua : "Yo oloh Mbaaah, kulo dereng ntas ko' motong tah.... kulo minta tolong bantuan UAN nanti, Mbah..."
Mbah : "UAN?! Waduh, Mbah belum pernah belajar itu anak muda, Mbah tidur dulu ya. Mbah capek habisnonton bola semalam." lalu keluar lagi asap dan si Mbah menghilang.
Gua : "Oooo, Mbah edan!!!"

Pada akhirnya gua pake kemampuan gua sendiri ngerjakan karena kebetulan bisa sedikit dan sedikit ceramah dari Halim yang bikin gua gak enak nyontek.
Halim : "Dy, Jihad fisabilillah!" sambil ngepalkan tangan ke atas.
Gua : "Wokeh!"
Maksudnya percaya ma yang di atas bakal kasih contekan dari mimpi gua kalo gua tidur pas ujian kayak biasa. Dan gak kasih contekan ke makhluk lain, kebetulan gua trauma karena waktu UAN SMP gua kayak gitu malah yang gua kasih tau lebih tinggi dari pada gua.

Gua sekarang tinggal nyerahin ma yang di Atas mau dikasih berapa nilai gua......
Ya Allah, luluskan ane dengan nilai tinggi! AMIIIN!!!

Senin, 13 April 2009

Daftar Ulang di Surabaya

Wah, sory berat untuk yang menunggu postingan gua. Minggu lalu gua gak sempat posting karena musti berangkat ke Surabaya untuk daftar ulang masuk ITS. Sebenarnya ada libur 2 hari tapi gua gak mau posting karena bakal banyak yang make layanan wireless gratis di Telkom yang bisa bikin jaringan bakal lalot.

Saat daftar ulang gua musti ke Surabaya dan gak bisa di wakilkan. Padahal gua udah punya rencana pingin minta sepupu gua disana daftarkan gua. Gagal deh rencana, tapi gak papa biar sekalian jalan. Di kelas emang banyak yang nanyain,
Ziah : "Aldy kapan perginya ke sana? Sama siapa?"
Gua : "Rencananya sih hari Sabtu pagi ma bapak, tapi bapak ane nganter aja sampe bandara."
Ziah : "Jadi di Surabaya sendirian?"
Gua : "Ada sepupu ko' di sana."
Ziah : "Kirain sendirian."
Gua : "Kalo sendirian nanti ane diculik orang kaya terus gua disekolahin, habis itu gua dinikahin ma anaknya yang cantik gimana? Ane kan takut."
Ziah : "Diculik ko' enak banget ya?"

Sekitar hari sabtu pagi, gua pergi ke Bandara Sepinggan diantar ma bokap ma bokap gua. Sebenarnya gua juga bingung, padahal katanya cuma bokap gua aja yang bakal ngantar gua.
Gua : "Ibu ikut??"
Nyokap : "Emang kenapa to??"
Gua : "Ya... gak papa sih. Kirain bapak aja yang ngantar."
Selama perjalanan kami ngobrol-ngobrol ringan,
Bokap : "Dy, kamu nanti disana dijemput sama Om Nanang ya."
Gua : "Ya, Pak."
Bokap : "Nanti disana ada mbahmu."
Gua : "Ha? Mbah yang mana?"
Bokap : "Mbahmu yang dari Kediri. Katanya dia nungguin kamu di tempatnya Mas Bayu (Sepupu gua ).
Gua : "Owh...."
Dalam hati gua bilang "Mantap! Diculik orang kaya beneran udah gua! Diculik juragan tebu!"

Di bandara setelah gua pamitan ma bokap ma nyokap gua, gua dengan gagahnya masuk bandara dengan kemeja hijau, celana jins warna biru dan sepatu pantopel sambil jinjing tas kecil berisi baju gua dan tas punggung laptop gua. Sambil nunggu pesawat gua duduk di ruang tunggu. Gua liatin sekitar sambil mikir, "Kalo gua ngadakan pembajakan kayak yang di pelem bisa gak ya? Kalo bisa kayaknya keren neh." Tapi gua kembali mikir sebagai makhluk yang baek untuk kembali ke jalan yang benar.

Di pesawat gua duduk diantara 2 orang bapak-bapak yang kayaknya bepergian dengan urusan bisnis. Sebenarnya gua punya pikiran untuk mulai nanya "Pak, punya anak cewek yang manis gak? Kalo ada kenalin dong, nanti saya jadi mantu bapak..." tapi dari pada gua ditonjok terus dilempar dari pesawat gua milih diam. Pada akhirnya dia yang mulai duluan,
Bapak sebelah gua (bsg) : "Tinggal dimana?"
Gua : "Tenggarong."
bsg : "Yang kotanya di lewati Mahakam itu ya?"
Gua : "Iya, Bapak tinggal dimana?"
bsg : "Saya tinggalnya di Bali."
Gua : "Oh..., ke Balikpapan ada urusan apa?"
bsg : "Urusan kerja, sekarang mau balik."
Gua geleng-geleng aja dan merhatikan pramugari yang cantik jelasin pengaman. Setelah dia jelasin, otak gila gua kembali punya keinginan gila. Kali ini pengen nanyain "Mbak, kalo misalnya ni pesawat jatoh, Mbak saya selamatin mau gak?"

sampai di Bandara Juanda, gua disambut ma Om Nanang ma sepupu gua Mas Bayu. Sepupu gua ini senior gua di ITS dan kebetulan juga jurusan elektro. Selama pendaftaran ulang dia bakal bantu gua. Kami ke Rumahnya dulu, di sana gua udah langsung disambut ma nenek gua. "Dy, makan dulu.", "Dy, makannya yang banyak.", "Dy, Buahnya dimakan." dan cuma satu kata dari setiap pertayaan yang bisa gua lontarkan untuk jawab itu semua, "Iya, Yangti (Eyang Putri)."

Setelah gua dimacem-macemin ma Bude dan Nenek gua, gua pamit untuk pergi ke ITS untuk daftar ulang ma Mas Bayu. Dalam perjalanan, dia jelasin panjang lebar kota Surabaya ma ITS, sayangnya belum kota pusatnya yang ada patung buaya ma hiu itu. Gua dengerin aja karena emang gua perlu tau biar udah tau pas nanti mulai kuliah.

Selama dirumahnya gua banyak diajarin dari dasar Overclocking yang dari dulu gua pingin tau dan apa aja yang bakal dipelajari di kuliah nanti. Gua juga sempat liat dia belajar ma temennya.
Bayu : "Kamu serius banget liatin?"
Gua : "Ya sambil belajar dikit kan gak papa."
Bayu : "Emang kamu ngerti?"
Gua : Gua tunjukin gigi gua lebar-lebar sambil geleng kepala
Bayu : "Tenang aja, pokoknya nanti kamu pelajari ko'."
Biar gua gak ngerti dan bingung secara telak. Gua malah tambah semangat pengen belajar elektro.

YEAH! ITS! ELEKTRO! AI KAMBIIIIING! Eh, salah! AI KAMING!!!!