Jumat, 27 Juli 2012

Cinta 3 Tahun dan Selamanya

Wahai para pembaca yang baik hati, ramah, tidak sombong, budiman, pakdiman, dan rajin menabung di WC. Gua kembali posting sebuah cerita kali ini.

Sebenarnya seharusnya gua posting cerita ini beberapa waktu lalu. Tapi saya sedang menuliskan janji saya tentang kuis yang saya buat. Tapi dari pada tidak, mungkin telat juga tidak apa-apa :p Sebenarnya kali ini mungkin bukan cerita, tapi sebuah curhatan.

Sejak tanggal 12 Juli, mngkin pkul sekitar 20.00 WIB, itu waktu dimana hubungan gua ma Ing udah 3 tahun. Waktu yang tidak sebentar tuk yang dikatakan pacaran. Bersama dengan seseorang yang gua cintai selama 3 tahun tentu sudah tidak sedikit. Tentu tidak hanya suka yang kami rasakan. Juga banyak duka yang telah kami lalui selama itu. Jangan kira kami tidak pernah bertengkar selama 3 tahun itu. Justru selama itu kami juga banyak bertengkar. Tapi tentu tidak sedikit kesenangan yang kami dapatkan. Sebuah rasa yang tidak mungkin gua dapatkan seorang diri. Sebuah rasa dengan seseorang yang gua yakin bisa hidup bersama selamanya.

Didahului dengan sebagai seorang perantau dari seberang lautan yang jauh dari keluarga. Jauh dari ibu. Rasa kesepian karena berpisah dengan orang-orang yang gua sayangi. Namun ternyata bertemu dengan orang yang senasib dari kota yang sama. Namun sebenarnya kami belum saling kenal satu dengan yang lain. Dia mengenal gua dari sekedar social media. Gua juga hanya mengenal nama saja dari cerita teman gua. Satu hal yang bisa gua katakan sebelum bertemunya, TAK MENYANGKA. Gua pergi jauh dari kota tempat gua dibesarkan ternyata bertemu dengan wanita dari tempat yang sama tuk mengadu nasib di kota lain di seberang lautan.

Awal bertemu hanya kata kagum akan kecantikannya. Tak menyangka orang yang sering dibicarakan dengan teman gua ternyata orang yang cantik. Tapi tidak hanya cantik wajah saja, ternyata dia juga cantik dalam kepribadiannya. Sangat penyayang. Orang sangat gua butuhkan tuk mengisi rasa kosong gua selama ini. Hanya dalam beberapa minggu saja kami jadian. Setelah berbagai hal yang kami dapatkan bersama selama waktu yang singkat mempertemukan hati kami.

Membantah mitos bahwa jika cepat jadian maka cepat putus, kami sudah melalui berbagai hal bersama selama 3 tahun. Saling mengerti, saling mengisi hati, saling membutuhkan, dan saling menyayangi. Rasa yang hanya didapat bersama dengan seseorang yang dicintai. Hati kami saling terikat. Sulit tuk berpisah. Saat ini hanya 1 hal yang sangat gua impikan, dapat membahagiakan orang yang sangat gua cintai ini.


Memang selama ini juga kami sering saling bertengkar. Tapi bukan berarti sebuah pertengkaran adalah perpisahan. Pertengkaran hanyalah perbedaan pendapat. Bertujuan tuk saling mengerti. Hal yang lumrah terjadi dalam sebuah hubungan. Tapi setelah bertengkar bukan rasa saling membenci yang kami dapat, justru saling mengerti dan saling cinta. Kami saling mengerti, menjadikan itu sebagai pelajaran tuk dapat saling memahami satu dengan yang lain.

Ing sangat berbeda dengan orang lain. Mungkin seseorang yang juga pernah gua cintai. Ing sangat sabar ngadapin gua yang egois. Dia terus sabar walau berapa kali kami telah bertengkar. Bahkan pertengkaran yang sangat dasyat pun dia masih bisa bersabar ngadapin gua. Entah betapa egoisnya gua dengannya. Bagaimana bisa dia bersabar ngadapin gua dan masih terus mau bersama gua. Padahal juga gua udah terlalu banyak nyakitin perasaannya. Tapi gua juga gak mau berpisah darinya. Gua pingin terus bersamanya. Dapatin kasih sayangnya selamanya. Hanya tuk gua.

Sudah 3 tahun kami bersama. Bukan waktu yang sedikit. tapi juga bukan waktu yang lama menurut gua. Masih banyak yang harus kami pelajari. Masih banyak yang harus kami lalui. Cinta gua untuknya bukan semakin memudar, melainkan semakin kuat. Semakin gua mencintainya, semakin gua ingin bersamanya, semakin gua sulit tuk ngelepasnya. semakin gua membutuhkannya. Gua pingin bersamanya selamanya. Berharap cinta ini tidak pernah hilang selamanya. Berharap bisa terus menuju jenjang berikutnya. Gua sangat berharap dia mau bersabar hingga gua siap. Hingga gua bisa menuhin semua kebutuhannya. Gua masih jauh tuk dari kata cukup. Gua masih harus belajar lagi.

Gak pernah gua punya keinginan tuk berpisah dengannya. Biarpun ungkin gua pernah berkata itu, tapi itu hanya ego sesaat. Hanya perkataan yang keluar dari kemarahan. Hati gua masih dengannya. masih ingin bersamanya. Sangat membutuhkannya. Bahkan walau hanya berpisah sebentar, gua sebenarnya sangat ingin terus bersamanya. Walau hanya beberapa jam, itu sudah cukup membuat gua kecewa. Mungkin mulut bisa berkata apa saja, tapi hati gua hanya berkata Aku sangat mencintainya. Ingin terus bersamanya walau dalam keadaan apa pun.

Mungkin gua dulu hampir tidak punya tujuan. Hanya berkata ingin menjadi sukses. Ingin menjadi orang yang kaya, ingin menjadi direktur perusahaan. Ingin menjadi orang yang diakui. Namun setelah bertemunya, semua melebur menjadi satu. Sekarang tujuan yang sangat pasti adalah Ingin membahagiakannya bagaimana pun caranya.

5 komentar:

  1. Ing sayang mas selalu. Mkasi slma ini ud slalu sbar ngadepin ing yg gmpg ngambek'an. Mkasi ud slalu kuat ngadepin ego2 ing. Smga bs slalu bsma & dptin kbhgiaan qt. Luph U..

    BalasHapus
  2. Weh selamat yaa 3 tahun, ditunggu kabar gembira selanjutnya yaa masnya sama mbak ing :D

    BalasHapus
  3. berikan yang terbaik untuk orang yang anda cinta..

    BalasHapus

Silahkan komen apa aja, seperti apa aja. Tentu orang baik suka berkomentar ^.^ Kalo saya gak berkenan maaf kalo saya hapus :)